RESUMEN LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BLOG BERBAYAR
Cara Membuat Blog Berbayar
Beberapa langkah membuat blog berbayar melalui Akun DomaiNesia
1. Menentukan Ide Blog
Tadi telah dijelaskan beberapa ide blog yang bisa kamu gunakan. Coba sekarang pilih salah satu. Blog apa yang ingin kamu buat. Kalau masih bingung, kamu bisa sesuaikan dengan hobi, passion dan tujuan awal pembuatan blog. Misalnya, kamu suka masak. Maka blog bertemakan resep masakan bisa jadi pilihan.
2. Memilih Nama Blog
Saat ide blog sudah berhasil ditentukan, sekarang saatnya memilih nama blog. Karena yang ingin dibuat adalah blog profesional, maka nama blog yang dipilih juga tidak asal-asalan ya. Nama blog disini akan digunakan untuk branding dan sekaligus promosi blog. Untuk blog profesional, kamu tidak akan menggunakan akhiran *blogspot, *wordpress ataupun *tumblr. Kamu akan menggunakan domain TLD seperti .COM, .NET, .ORG, .ID atau yang lainnya. Nah nama blog yang sudah kamu persiapkan, akan dikombinasikan dengan ekstensi domain TLD.
Sebagai contoh: blog yang akan dibuat adalah blog biro jodoh. Maka nama yang akan digunakan carijodoh(dot)com atau jombloline(dot)net atau yang lainnya.
Namun, sepertinya kamu harus tahu apa itu domain terlebih dahulu.
Pengertian Domain
Pengertian domain menurut Wikipedia yaitu nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Sebenarnya, domain adalah sebuah nama. Ya, domain adalah sebuah nama unik yang merupakan alamat dari suatu website. Domain dapat terdiri dari sebuah nama dan diikuti akhiran atau ekstensi domain seperti .com, .id, .co.id , .net dan masih banyak lagi.
3. Memiliki Hosting
Nah, biasanya domain akan berkaitan dengan hosting. Untuk blog yang masih berada di blogspot, *wordpress, *tumblr seperti itu memang tidak membutuhkan hosting. Karena user akan dipinjami “tempat” oleh Perusahaan Blogspot, WordPress ataupun Tumblr. Memang hosting tidak diperlukan, namun efeknya adalah kamu harus menggunakan akhiran sesuai dengan perusahaan tersebut (misalnya *blogspot(dot)com, *wordpress(dot)com). Kamu juga tidak dapat melakukan banyak hal agar blog menjadi profesional. Berikut beberapa kelemahan menggunakan blog tanpa hosting:
– Terbatas
– Susah berkembang
– Tidak dapat upload video, gambar atau tulisan sebanyak-banyaknya
– Tidak dapat upgrade hosting
– Tidak dapat membuat email pribadi/ email perusahaan dengan nama blog sendiri
Nah, untuk itu diperlukan sebuah hosting untuk blog profesional kamu! Ingat ya, DomaiNesia kali ini membahas tentang cara membuat blog profesional. Sebuah blog yang bisa membranding diri kamu. Sebuah blog yang bisa mendatangkan pundi-pundi uang. Dan sebuah blog yang bisa membuat diri atau perusahaan kamu menjadi terkenal.
Apa itu Hosting?
Hosting adalah media untuk menyimpan data dalam bentuk tulisan, gambar atau video dimana nantinya akan dikemas dalam suatu bentuk yang sering disebut website. Nah ibarat perumahan, hosting adalah bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran tertentu yang akan dijadikan tempat untuk mendirikan bangunan. Bangunan yang didirikan tersebut dinamakan website/ blog. Dan alamat suatu website/ blog tersebut biasa disebut domain. Jadi, untuk membuat website atau blog profesional diperlukan domain dan hosting terlebih dahulu. Beberapa keuntungan blog menggunakan domain dan hosting sendiri:
– Bisa memiliki email dengan nama blog sendiri
Misalnya,
Nama blog kamu: carijodoh(dot)com
Nama email : support@carijodoh(dot)com
dan sebagainya
– Dapat upload video, gambar, tulisan semau kamu tergantung kapasitas hosting yang dipilih
– Lebih aman
– Dapat dilakukan optimasi agar traffik blog tinggi
– Dapat dilakukan optimasi dari segi SEO agar blog dapat ada di halaman pertama Google
– Memiliki banyak tema yang bisa dipilih
– Lebih profesional
– Cara buat blog lebih mudah
– Dapat dilakukan upgrade hosting agar kapasitas lega
4. Gunakan Fitur Instant Deploy
Nah, coba sekarang di cek lagi. Sudah kamu persiapkan semua belum?
Ide blog / mau buat blog apa
Nama blog yang diinginkan
Pengetahuan tentang pentingnya buat blog menggunakan domain dan hosting
Jika sudah, sekarang saatnya kamu bisa buat blog profesional dengan mudah dan cepat. Kamu tidak perlu beli domain dan hosting secara terpisah lho! DomaiNesia telah menyediakan fitur Instant Deploy khusus untuk kamu yang ingin membuat blog profesional.
Instant Deploy DomaiNesia adalah fitur untuk memudahkan kamu dalam membuat blog/ website. Dengan fitur ini, kamu dapat membuat blog hanya dengan sekali klik. Kamu bisa memilih kategori blog, tulis nama blog pada bagian domain, pilih kapasitas hosting, tulis username dan password untuk login kemudian blog langsung jadi.
Berikut ini akan dijelaskan cara membuat blog menggunakan instant deploy. Adapun yang akan akan digunakan dalam panduan ini yaitu WordPress. Mengapa WordPress? Kamu bisa baca keunggulan alasan blog/ website menggunakan WordPress di 30% Website di Dunia Menggunakan WordPress. WordPress yang akan digunakan untuk membuat blog kali ini berbeda dengan WordPress pada umumnya ya. WordPress yang akan digunakan kali ini adalah CMS WordPress yang berasal dari wordpress.org bukan wordpress.com. Dengan CMS WordPress ini, kamu bisa membuat blog profesional dengan mudah, cepat dan efisien. Bagaimana cara membuat blog dengan instant deploy? Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masuk ke Akun DomaiNesia
Buka web browser kemudian ketik https://www.domainesia.com lalu pilih sign in. Lalu Login menggunakan username dan password anda. Username dan password ini merupakan akun anda pada saat register di DomaiNesia sebelum pembelian domain atau hosting. Jika belum punya, kamu bisa daftar terlebih dahulu dengan klik Sign Up.
2. Memilih Menu Web Apps
Untuk membuat blog profesional menggunakan instant deploy, maka pilih Web Apps.
3. Memilih WordPress
Untuk melakukan instant deploy WordPress maka silahkan klik Blog lalu pilih WordPress. Kemudian klik Activate. Bagi pemula, DomaiNesia menyediakan panduan membuat website/ blog terlengkap menggunakan WordPress lho. Silahkan klik Download panduan untuk mendapatkan ebook cara membuat website dengan WordPress. Gratis!
4. Memilih Hosting dan Domain
Lalu tulis nama domain sesuai keinginan. Pilih durasi waktu penyewaan. Perlu diingat nama domain adalah nama blog yang telah kamu siapkan tadi ya! DomaiNesia juga menyediakan fitur DNS Zone Manager secara gratis.
5. Menambahkan Akun WordPress
Masukkan username dan password untuk blog berbasis WordPress yang akan kamu buat. Username dan password ini nantinya akan digunakan ketika login blog.
6. Menyelesaikan Trolli
Jika sudah, maka akan muncul total biaya yang harus dibayarkan. Setelah itu klik pada Masukkan Trolli.
Kemudian kamu akan dibawa ke dashboard keranjang belanja. Pada dashboard tersebut akan terlihat item pesanan. Yaitu pemesanan hosting dan instant deploy wordpress beserta nama domain. Untuk menyelesaikan pemesanan, kamu dapat klik Selesaikan & Bayar. Untuk menambah pesanan klik Tambah Pesanan.
7. Menyelesaikan Invoice
Kamu akan mendapatkan invoice yang harus dibayarkan. Cek email, dan segera lunasi pembayaran ya. Setelah lunas, maka kamu akan mendapatkan informasi mengenai hosting dan domain melalui email.
8. Login Blog Melalui Halaman Admin
Yeay! Blog sudah jadi. Kamu bisa membuka blog dengan menuliskan nama blog/ nama domain pada web browser. Maka akan muncul tampilan seperti berikut. Silakan klik Login ke Admin Panel. Atau kamu bisa melakukan pengelolaan blog melalui halaman admin. Untuk mengakses halaman admin, silakan tulis namablog/wp-admin atau namablog/wp-login.
Contohnya:
Nama blog : carijodoh(dot)com
Untuk mengakses halaman admin blog : silakan tulis carijodoh(dot)com/wp-admin
Di halaman admin ini, kamu bisa melakukan berbagai hal seperti:
– Menulis artikel
– Mengelola menu blog yang ditampilkan
– Mengubah tampilan blog
– Melakukan instalasi template/ plugin
– Konfigurasi blog
– Menambah penulis blog
dan sebagainya
5. Percantik Blog Kamu!
Nah, blog sudah jadi. Sekarang saatnya mempercantik blog kamu ya! Semua kemudahan telah ditawarkan WordPress baik dalam instalasi, pengelolaan, kustomisasi hingga security. Untuk mempercantik blog, WordPress telah dilengkapi dengan ratusan template/ tema yang bisa kamu pilih. Ada berbagai template gratis atau berbayar dengan berbagai macam model untuk tampilan blog kamu lho!
6. Optimalkan Blog Sekarang!
Setelah tampilan blog telah kamu lakukan kustomisasi, maka sekarang saatnya mengoptimalkan blog. Apa tujuannya?
Agar blog memiliki traffic yang tinggi
Bisa berada di halaman pertama Google
Bisa ada di peringkat satu Google
Meningkatkan pengunjung blog
Untuk mengoptimalkan blog yang dimiliki, alangkah lebih baik kamu tahu apa itu SEO terlebih dahulu.
Apa itu SEO?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Dikutip dari Wikipedia, SEO merupakan serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritme mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Jika blog kamu berada di halaman pertama Google, maka peluang untuk mendapatkan pengunjung sangat besar
Cara Agar Blog Di Halaman Pertama Google
Setelah pengertian SEO kamu pahami, sekarang saatnya mengetahui cara membuat blog agar bisa ada di halaman pertama Google. Ada beberapa faktor yang berpengaruh seperti:
Kecepatan Website
Optimalisasi Blog Versi Mobile
Kualitas Konten
7. Buat Blog Kamu Aman!
Setelah mempercantik blog, melakukan optimasi blog agar traffic tinggi, sekarang saatnya membuat blog kamu aman. Inilah step terakhir dari cara membuat blog profesional. Aman dari siapa?
Aman dari para hacker yang berusaha masuk ke blog.
Aman dari malware.
Aman dari hacker jahat
Aman dari virus
dan sebagainya
Kamu tidak perlu menyewa security analis profesional untuk mengamankan blog ya. Ada beberapa hal mudah yang bisa kamu lakukan. Seperti:
Gunakan SSL di website. Ada banyak jenis SSL Murah yang bisa kamu gunakan baik berbayar maupun gratis!
Jangan menggunakan username default “admin”
Menggunakan password yang aman
Memasang beberapa plugin security seperti All In One WP Security & Firewall atau WordFence
Selalu lakukan update WordPress agar jika ada celah keamanan bisa segera di “patch”
dan sebagainya.
.
